BP 40, SANGKULIRANG – H. Shabaruddin, S.Ag, Anggota DPRD Kutai Timur yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (GAP), terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyerap aspirasi warga melalui kegiatan reses di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran pada 12–20 Maret 2025. Sebagai legislator dari Partai Gelora, ia dikenal sebagai sosok ustaz yang dihormati dan selalu dekat dengan masyarakat di daerah pemilihannya.
Selama reses, H. Shabaruddin menampung berbagai permasalahan yang dihadapi warga, terutama terkait infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Di Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang, warga mengeluhkan persoalan tapal batas yang belum terselesaikan dengan Desa Benua Baru Ilir, serta perizinan lahan yang dinilai menghambat masyarakat untuk berkebun.
Warga juga mengusulkan peningkatan jalan penghubung ke kota kecamatan, pembangunan drainase, embung, penyelesaian pembangunan TK Al-Qur’an, bantuan alat tangkap bagi nelayan, serta pembangunan Puskesmas Pembantu (Pusban) yang baru-baru ini terbakar.
Di Desa Benua Baru Ulu dan Desa Benua Baru Ilir, warga menghadapi kemacetan akibat antrean truk yang hendak menyeberang menggunakan fery. Mereka meminta penyelesaian jalan menuju Pelabuhan Fery Tanjung Keramat, serta pembangunan drainase, Ruang Kelas Baru (RKB), dan pagar SMPN 1 Sangkulirang.
Sementara itu, di Desa Susuk Tengah, Kecamatan Sandaran, masyarakat mengajukan permintaan peningkatan akses air bersih, penambahan RKB dan aula untuk SMPN 2 Sandaran, serta perbaikan jalan desa. Mereka juga berharap ada penambahan tenaga kesehatan, pembangunan musala, pendopo SD, serta penyelesaian pembangunan TK Al-Qur’an.
H. Shabaruddin tidak sekadar mendengar, tetapi juga berupaya memperjuangkan aspirasi warga agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.”Kami akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Harapan saya, setiap usulan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran,” ujar H. Shabaruddin.
Sebagai wakil rakyat, H. Shabaruddin memang dikenal aktif turun ke lapangan dan berdialog langsung dengan masyarakat. Gaya komunikasinya yang santun, terbuka, dan solutif membuatnya dekat dengan warga. Tak heran, kehadirannya dalam setiap reses selalu dinantikan oleh masyarakat yang ingin menyampaikan harapan dan keluh kesah mereka secara langsung.
Reses ini merupakan bagian dari komitmen H. Shabaruddin dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa tiga kecamatan lainnya, yakni Kaliorang, Kaubun, dan Karangan, akan menjadi prioritas pada reses berikutnya.
Dengan keberpihakannya yang jelas pada kepentingan masyarakat, H. Shabaruddin semakin menunjukkan bahwa ia adalah wakil rakyat yang bekerja dengan hati, mendengar dengan telinga, dan bertindak dengan nyata.(*)
