BP40, SANGATTA – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutai Timur menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur, Bukit Pelangi, Senin (17/3/2025). Rapat ini membahas berbagai langkah antisipasi terkait pengamanan lebaran dan kelancaran arus mudik bagi masyarakat serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, Ketua DPRD Jimmi, ST., MT, Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Timur Reopan Saragih, SH., MH, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Inf. Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, M.Tr.Oplsa, Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H, serta perwakilan Badan Kesbangpol.
Usai rapat, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan selama libur panjang lebaran.
“Libur Idulfitri kali ini cukup panjang. Warga harus lebih hati-hati terhadap potensi kebakaran, pencurian, dan berbagai risiko lainnya,” ujar Bupati.
Keamanan Rumah dan Keselamatan Mudik Jadi Prioritas
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi, ST., MT, menekankan pentingnya kesiapan masyarakat sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. Ia mengimbau warga agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar.
“Sebelum berangkat, laporkan ke Ketua RT dan tetangga agar rumah yang ditinggalkan tetap terpantau. Pastikan semua perangkat elektronik yang tidak digunakan dicabut, seperti pemasak nasi dan pendingin air. Kompor dan tabung gas juga harus dilepas demi keamanan,” ujar Jimmi.
Selain itu, ia mengingatkan para pemudik untuk melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Periksa radiator, ban, oli, dan gunakan sabuk pengaman. Jangan lupa membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan,” tambahnya.
Pendatang Diminta Urus Administrasi Kependudukan
Selain membahas aspek keamanan dan keselamatan, Ketua DPRD juga memberikan perhatian khusus terhadap warga yang membawa anggota keluarga dari kampung halaman untuk tinggal di Kutai Timur. Ia mengingatkan bahwa pendatang harus mengurus administrasi kependudukan agar dapat mengakses layanan publik di daerah tersebut.
“Jika ada keluarga yang ingin menetap di Kutai Timur, pastikan membawa surat pindah, KTP, dan Kartu Keluarga dari daerah asal. Ini penting agar mereka mendapatkan hak sebagai warga Kutai Timur, termasuk layanan BPJS dan fasilitas lainnya,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dibahas dalam rapat Forkopimda ini, diharapkan perayaan Idulfitri di Kutai Timur berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, patuh pada imbauan pemerintah, dan saling menjaga keamanan lingkungan demi kebersamaan yang lebih baik.(*)
Hastag : Lebaran2025 #MudikAman #KetuaDPRDKutim #ForkopimdaKutim #Idulfitri1446H #KeamananMudik #KutaiTimur #BP40
