BP 40 –– Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, H. Ardiansyah, meminta seluruh anggota Komisi C bersama Dinas Perhubungan untuk melakukan inspeksi lapangan guna memastikan lokasi pembangunan terminal dan halte yang akan dibangun oleh PT Indexim.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons cepat wakil rakyat terhadap keluhan warga RT 15 Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, yang menginginkan solusi untuk menghindari keributan dan gesekan antara warga dan karyawan yang memarkir kendaraan saat bekerja.
“Dari hasil rapat tadi, kita sepakat untuk turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi saat jam sibuk, baik saat karyawan berangkat maupun pulang kerja di lokasi yang dikeluhkan warga. ” kata Ketua Komisi C, H. Ardiansyah, setelah memimpin rapat pada Senin sore, 24 Februari 2025.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua Komisi C Ardiansyah, Kari Palimbong, Sayid Umar, dr. NovelTyty Paembonan, Aldryansyah, serta Kadis Perhubungan Joko Suripto, Kabid Darat dan LLAJ Abdul Muis, Camat Kaliorang Rusnomo, Kades Bukit Makmur Eko Purnomo, serta perwakilan PT Indexim Heryanto.
Menurut Ardiansyah, DPRD dan Pemkab Kutim sepakat untuk segera turun ke lapangan, mengingat bulan puasa tinggal beberapa hari lagi. Rencana ini juga untuk melihat lokasi pembangunan terminal dan halte khusus untuk karyawan PT Indexim.
Warga melalui Ketua RT 15 mengharapkan agar PT Indexim dan perusahaan kontraktornya segera membangun terminal dan halte untuk kendaraan angkutan karyawan. Pasalnya, selama ini, karyawan banyak memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan sekitar rumah warga, yang menyebabkan kerusakan jalan serta gesekan dengan warga.
“Hal ini untuk menghindari perselisihan dan gesekan kecil antara warga dan karyawan yang memarkirkan kendaraan mereka. Kami berharap DPRD dan Dinas Perhubungan bersama Camat Kaliorang, Kades, dan Ketua RT akan turun langsung untuk melihat situasi saat karyawan pulang kerja pada Rabu, 26 Februari,” tambah Ardiansyah.
Sebelumnya, Ketua RT 15, Ibrahim, menyampaikan keluhan warga terkait penggunaan jalan sebagai area parkir kendaraan karyawan. Ibrahim meminta perusahaan untuk membangun terminal dan halte guna menghindari gangguan bagi warga sekitar.
“Kami meminta solusi, terutama terkait kerusakan jalan di kilometer 13 dan parkir kendaraan yang mengganggu aktivitas lalu lintas,” tegas Ibrahim dalam rapat.
Kades Bukit Makmur, Eko Purnomo, juga menekankan bahwa keluhan ini sudah lama disampaikan warga, dengan masalah utama arus lalu lintas yang semakin padat, terutama di KM 14, persis simpang PT Indexim. Pemerintah desa telah berkomunikasi dengan perusahaan agar menyediakan tempat parkir khusus untuk karyawan guna mengurangi gangguan lalu lintas.(*)
#DPRDKutim #TerminalHalte #Kutim #Perhubungan #Indeksim #Pembangunan #WargaBersatu #PemkabKutim
