““Sidak ini bukan untuk menakut-nakuti. Ini bukti bahwa kita semua sedang membangun budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab” Sekwan Juliansyah, S.Hut
SETWAN – Suasana mendadak tegang di lingkungan Sekretariat DPRD Kutai Timur pada Kamis siang, 12 Juni 2025. Tepat pukul 14.00 WITA, Sekretaris DPRD Kutim Juliansyah, S.Hut datang membawa map berisi daftar hadir. Satu per satu ruangan ia datangi. Sunyi. Lalu terdengar, “Ini tadi absen, orangnya mana?”
Ya, sidak kembali dilakukan. Bukan kali pertama, ini sudah menjadi rutinitas harian dan mingguan Sekwan dalam memastikan disiplin kinerja seluruh ASN dan PPPK di bawah koordinasinya.

Juliansyah tidak hanya memeriksa absen di atas kertas, tapi langsung mencocokkannya dengan kehadiran fisik pegawai di masing-masing ruangan. Ia menanyakan nama-nama yang tercatat hadir namun tidak terlihat di tempat. Jawaban pun bermacam-macam, mulai dari sedang makan siang, keluar sebentar, hingga ke toilet.
“Sidak ini bukan untuk menakut-nakuti. Ini bukti bahwa kita semua sedang membangun budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya setelah memantau hampir seluruh ruangan.
Menurutnya, sebagian besar pegawai telah menunjukkan sikap baik dan bekerja sesuai tugas. Namun, kedisiplinan tetap harus dijaga secara konsisten.

Sembari menegakkan disiplin, Sekwan juga mengingatkan bahwa pada Jumat, 13 Juni 2025, seluruh ASN dan PPPK diwajibkan hadir sebelum pukul 08.00 WITA untuk mengikuti olahraga bersama.
“Kita akan jalan santai keliling kawasan perkantoran Bukit Pelangi. Minggu depan kita senam pagi di halaman Setwan. Kita selingi agar semangat tetap terjaga,” ucapnya.
Juliansyah menegaskan bahwa monitoring seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab pimpinan dan contoh nyata etos kerja.
“ASN dan PPPK harus jadi panutan. Bukan hanya hadir, tapi juga memberi kontribusi. Disiplin itu bukan beban, tapi bukti profesionalisme,” tutupnya.