BP 40 – Ketua Fraksi PKS DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung, S.P memberikan apresiasi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) atas langkah positifnya dalam mengakomodasi usulan penyusunan Roadmap Pembangunan dalam Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang Hearing DPRD Kutim, Akbar Tanjung menekankan pentingnya Roadmap sebagai panduan konkret agar pembangunan setiap tahun lebih terarah dan terukur.
“Dengan adanya Roadmap, kita bisa melihat dengan jelas target pembangunan tahunan, mulai 2025 hingga 2029. Ini sangat penting untuk memastikan program kerja pemerintah berjalan tepat sasaran,” ujar Akbar.
Akbar Tanjung juga menyoroti pentingnya fokus pembangunan pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur, air bersih, dan listrik. Ia mengingatkan bahwa kebutuhan primer ini harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada hal-hal sekunder. Jalan, jembatan, air bersih, dan listrik adalah kebutuhan harian masyarakat yang harus dipenuhi tanpa kompromi,” tegasnya.
Menurut Akbar, keberadaan Roadmap Pembangunan akan sangat membantu dalam mengevaluasi capaian program dari tahun ke tahun, serta memastikan bahwa pembangunan tidak berjalan sporadis, melainkan terstruktur dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Akbar yang mewakili aspirasi Dapil 3 — yang meliputi Busang, Muara Ancalong, Long Mesangat, Muara Bengkal, dan Batu Ampar — juga menyoroti kondisi jalan penghubung dari Sangatta – Rantau Pulung – Batu Ampar dan Muara Bengkal yang saat ini sangat memprihatinkan.
“Rantau Pulung itu sangat dekat dari Sangatta, ibu kota kabupaten. Jika jalannya bagus, kurang dari satu jam perjalanan. Tapi kenyataannya sekarang rusak parah. Malu kita!” ungkap Akbar di hadapan Wakil Ketua I DPRD Sayid Anjas, pimpinan rapat, serta sejumlah anggota DPRD yang hadir bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ia menekankan, perbaikan jalan-jalan utama yang dekat dengan pusat pemerintahan adalah bentuk penghormatan terhadap kebutuhan masyarakat. “Bagaimana mau membangun yang jauh, kalau yang dekat saja masih terbengkalai,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Akbar menegaskan komitmen Fraksi PKS untuk terus mengawal jalannya pembangunan di Kutai Timur, agar seluruh program dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. “Kami ingin pembangunan bukan hanya janji, tapi benar-benar menjadi kenyataan yang bisa dilihat dan dirasakan masyarakat di seluruh penjuru Kutai Timur,” tutup Akbar. (*)