Perkuat Kolaborasi, Komisi III DPRD Kota Samarinda Kunjungi DPRD Kutim Bahas Tanggap Darurat dan Pembangunan

Sangatta — Dalam semangat kolaborasi dan tukar informasi antardaerah, Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kutai Timur, Kamis (17/4/2025), membahas penanganan tanggap darurat bencana kebakaran dan isu-isu pembangunan tahun 2025.

Rombongan disambut langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, SE., MM, di ruang VIP Gedung DPRD Kutim. Dalam pertemuan tersebut, Sayid Anjas didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan, Hasara, SH serta pejabat bagian persidangan, R.T. Shinta Herawaty Purnamasari, S.Sos.

Komisi III DPRD Kota Samarinda hadir lengkap dengan 9 anggota, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III H. Arif Kurniawan, S.P., M.M. Turut hadir anggota lainnya yakni H. Romadhony Putra Pratama, Moh. Yusrul Hana, Jasno, SP., M.M, H. Arbain, SE., M.AP, Ir. Elnatan Pasambe, M.Si, H. Achmad Sukamto, SH, Maswedi, SH, dan H. Muhammad Syahri.

Dalam keterangannya, H. Arif Kurniawan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan revisi Perda tentang penanggulangan bencana dan kebakaran yang tengah disusun oleh DPRD Kota Samarinda. “Kami ingin belajar dari pengalaman DPRD Kutim, sekaligus berbagi informasi tentang bagaimana penanganan darurat kebakaran dijalankan di lapangan,” ujarnya.

Sebelum ke DPRD Kutim, rombongan juga telah lebih dulu melakukan kunjungan ke BPBD Kutai Timur sebagai bagian dari studi komprehensif. Arif menyebutkan bahwa BPBD dan Damkar Kota Samarinda adalah mitra kerja Komisi III, sehingga sinergi dan pemahaman bersama sangat dibutuhkan dalam proses pembahasan perda.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari DPRD Kutim. Ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi antardaerah di Kalimantan Timur masih sangat kuat. Kami juga mengundang DPRD Kutim untuk melakukan kunjungan balasan ke DPRD Samarinda,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa diskusi mengenai tanggap darurat bencana dan pembangunan merupakan hal yang sangat relevan, mengingat kondisi geografis dan tantangan di masing-masing daerah cukup mirip.

“Pembangunan di Kutim memang mengalami sedikit perlambatan karena pemangkasan anggaran dari pusat. Namun, untuk program yang belum terlalu prioritas akan kita jadwalkan kembali di 2026,” jelas Sayid Anjas.

Ia menambahkan bahwa forum seperti ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antar-DPRD di Kalimantan Timur. “Kita sama-sama menghadapi tantangan yang hampir serupa. Dengan saling tukar informasi dan pengalaman, kita bisa saling menguatkan dan mempercepat proses pembangunan di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Rencana kunjungan balasan dari DPRD Kutim ke DPRD Kota Samarinda pun disambut antusias. “InsyaAllah kami akan menjadwalkan kunjungan balasan, karena kunjungan seperti ini membawa manfaat besar, baik dalam penyusunan kebijakan maupun hubungan kelembagaan antar daerah,” pungkas Sayid Anjas. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights