BP 40 –Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, hadir dalam kegiatan panen ikan nila dan tebar benih lele di Telaga Biru, Dusun Kampung Makassar, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa siang (15/4/2025). Dalam kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Lanal Sangatta dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) itu, sebanyak 13 ribu benih ikan lele dan nila ditebar di kolam keramba bekas area tambang.

Meski tidak memberikan sambutan resmi, Jimmi menyampaikan pandangannya saat diwawancarai wartawan usai mengikuti seluruh rangkaian acara. Ia mengaku sangat terkesan dengan semangat sinergi dan keberlanjutan yang tergambar dalam kegiatan tersebut.
“Dari sambutan Danlanal dan KPC, saya menangkap satu pesan kuat: bahwa lahan bekas tambang tidak harus menjadi cerita usang, tapi bisa dihidupkan kembali menjadi sumber kehidupan,” ujar Jimmi.
Menurutnya, panen dan penebaran benih ikan hari ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia usaha, TNI, dan pemerintah daerah mampu menciptakan model ketahanan pangan yang nyata dan menyentuh langsung masyarakat.
“Kegiatan seperti ini mengajarkan kita tentang optimisme. Bahwa dengan niat baik, inovasi, dan kerja bersama, bahkan dari tanah bekas tambang pun bisa jadi lumbung pangan ” lanjutnya.
Sebelumnya, Nugroho Dewanto selaku Superintendent Conservation and Agribusiness Development (CAD) KPC menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen KPC dalam mendukung pengelolaan pasca tambang yang berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro menjelaskan bahwa panen dan tebar benih ini merupakan bentuk kontribusi konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan misi Kabupaten Kutai Timur: Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0909/KTM, Kajari Kutim, Kepala Pengadilan Agama Kutim, perwakilan Kodim dan Polres, serta kelompok tani dan masyarakat sekitar.(*)