BP 40 – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025, pengamanan dan kenyamanan masyarakat selama Lebaran menjadi prioritas utama. Untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Bidang Operasional di Auditorium Polres Kutai Timur, Kamis (13/3/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Alvianto, dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kapolres Kutai Timur AKBP Candra Hermawan, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, serta para kepala dinas dan instansi terkait. Rakor ini bertujuan untuk memastikan strategi pengamanan Idulfitri berjalan optimal, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penjagaan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata.
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, Hj. Prayunita Utami, turut hadir dalam rapat ini sebagai bentuk dukungan DPRD terhadap sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Lebaran. Ia menegaskan bahwa DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh kepolisian, TNI, dan dinas terkait dalam memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idulfitri.
“Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. DPRD Kutai Timur mendukung penuh upaya sinergi antara kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, RAPI, tim kesehatan, dan PMI dalam menjaga stabilitas dan kelancaran selama Idulfitri. Kami berharap seluruh masyarakat juga berpartisipasi dengan menaati rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan,” ujar Prayunita Utami.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran berbagai pihak dalam rakor ini menjadi bukti nyata bahwa pengamanan Idulfitri bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Dengan adanya koordinasi yang solid antarinstansi, diharapkan perayaan Idulfitri di Kutai Timur dapat berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. Seluruh pihak yang terlibat telah menyepakati berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah potensi gangguan keamanan di titik-titik vital.(*)
