“Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, khususnya peran TNI, Kutim bisa sukses menjalankan program nasional, termasuk MBG dan ketahanan pangan” Jimmi, ST., MT Ketua DPRD Kutim
DPRD KUTIM — Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST., MT didampingi Wakil Ketua I Sayid Anjas, SE., MM, dan Wakil Ketua II Hj. Prayunita Utami, S.Tr.Keb., M.Kes, menerima kunjungan perdana Komandan Kodim (Dandim) 0909/KTM yang baru, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I, di Ruang VIP Gedung DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis, 24 Juli 2025.
Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Diselingi canda ringan, kedua belah pihak menunjukkan semangat kebersamaan sebagai sesama unsur pimpinan daerah yang siap bersinergi mendukung suksesnya program-program strategis pemerintah, termasuk program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Letkol Arh Ragil menyampaikan, kunjungan ini merupakan langkah awal menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi yang harmonis dengan unsur pimpinan DPRD Kutim. Menurutnya, sinergi antara TNI dan DPRD sangat penting dalam mewujudkan stabilitas wilayah, percepatan pembangunan, dan pemerataan ekonomi di Kutai Timur.
“Kami baru menjabat, dan ini kunjungan perdana kami ke DPRD Kutim. Harapannya silaturahmi ini menjadi pintu masuk sinergi jangka panjang dalam menjaga keamanan dan mendukung program pemerintah daerah, terutama di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” ujar Letkol Ragil.
Ia menambahkan, hubungan antarlembaga di daerah sebaiknya dijaga dalam nuansa kekeluargaan dan saling mendukung. “Tambah saudara, tambah keluarga. Mari kita berdampingan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menyambut hangat dan mengapresiasi kunjungan perdana Dandim 0909/KTM. Ia menilai, silaturahmi seperti ini sangat penting sebagai fondasi awal kerja sama antarinstansi dalam mendukung program pembangunan di daerah.
“Ada tiga program besar dari pemerintah pusat yang harus kita sukseskan bersama, yaitu efisiensi anggaran, program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan ketahanan pangan. Khusus untuk ketahanan pangan, peran TNI sangat strategis dalam membantu membuka lahan pertanian serta mendorong masyarakat untuk kembali bertani,” jelas Jimmi didampingi Wakil Ketua I Sayid Anjas dan Wakil Ketua II Hj. Prayunita Utama.
Menurutnya, masyarakat Kutim saat ini banyak menggantungkan hidup dari sektor tambang dan perkebunan kelapa sawit, sementara minat terhadap pertanian cenderung menurun. Karena itu, kolaborasi antara Pemkab, DPRD, dan TNI sangat dibutuhkan dalam merealisasikan program ketahanan pangan berbasis pertanian dan peternakan yang lebih berkelanjutan.
“Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, khususnya peran TNI, Kutim bisa sukses menjalankan program nasional, termasuk MBG dan ketahanan pangan. DPRD siap mendorong dari sisi regulasi dan anggaran,” tutup Jimmi.(*)
