BP 40 – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan strategis ini digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Kamis pagi (24/4/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si.
Turut hadir dalam agenda tersebut sejumlah anggota DPRD Kutim, perwakilan Kementerian/Lembaga, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta pelaku dunia usaha. Musrenbang kali ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan demi membangun Kutai Timur yang lebih inklusif, tangguh, dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa Musrenbang tahun ini mengusung tema: “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai Penggerak Transformasi Ekonomi yang Didukung Kemantapan Infrastruktur.” Menurutnya, tema tersebut mencerminkan arah pembangunan strategis yang tidak hanya menargetkan pertumbuhan, tetapi juga pemerataan dan keberlanjutan.
“Perencanaan hari ini adalah fondasi masa depan. Kita harus pastikan bahwa seluruh dokumen perencanaan, termasuk RKPD 2026, RPJMD 2025–2029, dan Perubahan RKPD 2025 benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” tegas Bupati.

Ia juga memaparkan pencapaian signifikan yang berhasil diraih Kutai Timur sepanjang 2024, antara lain: pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam satu dekade sebesar 9,82%, penurunan angka kemiskinan dari 9,28% menjadi 8,81%, capaian investasi fantastis mencapai Rp9,45 triliun, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 75,90—mengantarkan Kutim masuk dalam jajaran enam besar di Kalimantan Timur.
“Ini adalah momentum emas. Tidak boleh kita sia-siakan. Seluruh capaian ini harus kita jaga dan dorong menjadi lompatan yang lebih besar lagi,” lanjut Ardiansyah. Ia pun mengajak seluruh elemen daerah untuk menyelaraskan langkah, menjaga keberpihakan pada rakyat, serta membangun kebijakan berbasis data, transparan, dan kolaboratif.
Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, H. Ardiansyah, yang juga legislator dari Fraksi PKS Dapil 5, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan arahan Bupati. Ia menilai Musrenbang bukan hanya forum teknis perencanaan, tetapi juga simbol harmonisasi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah.
“Musrenbang adalah momentum penyamaan visi pembangunan. Komisi C siap mengawal sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur agar lebih tepat sasaran,” ujar H. Ardiansyah memberikan pernyataan usai menghadiri musrembang
Ia juga mengingatkan pentingnya kesinambungan antara proses perencanaan dan penganggaran. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBD benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, H. Ardiansyah menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung 50 Program Unggulan Kutai Timur Hebat. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang kuat dan arah yang jelas, visi besar Kutim Hebat bukan sekadar wacana, tapi bisa benar-benar terwujud,” pungkasnya.(*)