BERITA OLAHRAGA – Moss FC tampil perkasa di ajang Turnamen MULES CUP U-40. Dalam laga terakhir Grup A yang berlangsung di Stadion Kudungga, Rabu (25/6/2025) sore, Moss FC membungkam Persekal Kaliorang dengan skor telak 3-0, sekaligus mengunci status juara grup dengan poin sempurna: 9 dari 3 pertandingan.
Pertandingan dipimpin oleh wasit Andi Unggu, dibantu dua asisten wasit, Imran dan Yopi. Laga berlangsung dalam suasana semarak dan penuh semangat sportivitas. Meski sempat terjadi beberapa pelanggaran ringan, tidak ada tekel keras atau insiden membahayakan. Sepanjang pertandingan berjalan fair play tanpa satu pun kartu dikeluarkan oleh wasit.
Moss FC langsung tampil agresif sejak kick-off. Baru lima menit laga berjalan, umpan matang dari sisi kiri disambut sundulan tajam Rony yang sukses menaklukkan kiper Persekal, Rohim. Gol cepat ini langsung membakar semangat para pemain Moss.
Tertinggal 0-1, Persekal mencoba membangun tekanan dari berbagai lini. Namun, pertahanan Moss yang ditata rapi oleh pelatih Habaib Lukman tampil solid. Kiper Moss, Pasedon, juga beberapa kali melakukan penyelamatan krusial.
Moss bermain disiplin dan cepat. Saat lini belakang Persekal mulai terbuka, para pemain Moss memanfaatkan momentum dengan baik. Di akhir babak pertama, mereka menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui skema serangan kombinasi yang rapi. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan semakin terbuka. Kedua tim bergantian menyerang dari sisi sayap. Moss memasukkan Juliansyah—yang juga menjabat Sekretaris DPRD Kutim—untuk memperkuat lini serang. Ia nyaris mencetak gol, namun bola hasil tembakannya membentur mistar gawang.
Sementara itu, Persekal yang juga diperkuat Ardiansyah, Ketua Komisi D DPRD Kutim, terus berupaya mencetak gol balasan. Sayangnya, meskipun beberapa peluang tercipta, belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Menjelang peluit panjang, Moss FC kembali mencetak gol ketiga lewat serangan balik cepat yang dieksekusi dengan tenang. Skor 3-0 pun menjadi penutup pertandingan dan memastikan Moss FC keluar sebagai juara Grup A dengan rekor sempurna dan tak terkalahkan.
Usai pertandingan, suasana penuh penghormatan dan semangat persaudaraan menyelimuti lapangan. Juliansyah menghampiri Ardiansyah dan para pemain Persekal untuk bersalaman dan memberikan apresiasi. Ardiansyah pun menyambut hangat, dan seluruh pemain serta pengurus dari kedua tim saling berjabat tangan sebagai bentuk sportivitas dan fair play yang menjadi ciri khas turnamen ini.
Sementara itu, Darius—salah satu penggerak supporter Persekal—mengakui keunggulan lawan. “Moss lebih siap dan lebih tenang. Kami juga punya peluang, tapi kurang maksimal. Ini jadi pengalaman berharga,” ujarnya.(*)
