Lima Proyek Jalan Strategis di Kaliorang Tuntas Tahun Ini.Dukung Pertanian Lokal, Akses Pelabuhan Maloy, dan Wisata Pantai Marang

DPRD KUTIM, SABTU,28/6/2025  – Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, H. Ardiansyah, memastikan tahun 2025 menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kaliorang. Lima proyek semenisasi dan beton jalan poros strategis kini tengah dikebut pembangunannya dengan total anggaran menembus lebih dari Rp100 miliar.

“Total ada lima proyek jalan yang dikerjakan tahun ini. Seluruhnya berstatus prioritas karena menyangkut kebutuhan mendesak masyarakat serta mendukung sektor pariwisata dan pertanian,” tegas Ardiansyah, politisi PKS Kutim dalam keterangannya di Sangatta, Sabtu (28/6/2025).h

Rincian Lima Proyek Jalan Strategis Kaliorang:

  1. Semenisasi Jalan Poros Desa Citra Manunggal Jaya–Desa Bangun Sejahtera menuju Pelabuhan Maloy sepanjang 1,3 km.
  2. Jalan Poros Kaliorang–Desa Bangun Jaya sepanjang 2,8 km.
  3. Jalan Simpang Desa Jaya–Simpang Tiga Maloy sepanjang 1,8 km.
  4. Cor beton Jalan Poros Desa Selangkau–Desa Bukit Harapan menuju Selangkau sepanjang 2 km.
  5. Satu proyek tambahan penunjang kawasan strategis, menjadikan total nilai pembangunan jalan di Kaliorang lebih dari Rp100 miliar.

Topang Kawasan Industri dan Pariwisata Bahari

Ardiansyah menegaskan, proyek-proyek ini tak hanya menyambungkan desa ke desa, tetapi juga menjadi akses vital menuju kawasan industri dan wisata strategis. Salah satunya adalah Pelabuhan KIPI Maloy dan Pantai Marang, yang dikenal memiliki keindahan alam namun belum banyak terjamah karena kendala akses.

“Pantai Marang itu sangat indah, tapi belum dikenal luas karena jalannya masih susah. Sementara KIPI Maloy adalah kawasan industri strategis nasional. Jadi infrastruktur jalan ini sangat krusial,” ungkapnya.

Dorong Pertanian dan Libatkan Pemuda Lokal

Selain untuk mendukung sektor pariwisata dan industri, pembangunan jalan ini juga menjadi fondasi penting bagi pengembangan pertanian lokal di Kaliorang. Saat ini, wilayah tersebut tengah disiapkan sebagai sentra baru produksi padi di Kutim, sejalan dengan program nasional swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming.

Uniknya, Pemerintah Kabupaten Kutim juga melibatkan pemuda lokal yang tergabung dalam KNPI Kecamatan Kaliorang untuk berkontribusi langsung dalam pengelolaan pertanian modern.

“Anak-anak muda harus jadi bagian dari pembangunan. Kita libatkan mereka dengan serius. Ini bukan proyek main-main. Bupati dan Wakil Bupati sangat fokus pada program pertanian dalam kerangka 50 Program Unggulan Kutim Hebat 2025–2030,” terang Ardiansyah.

Misi Tiga Pilar: Jalan, Pangan, dan Wisata

Kelima proyek jalan strategis ini menurut Ardiansyah merepresentasikan tiga misi utama pembangunan di Kutim: memperkuat konektivitas, mendukung ketahanan pangan, dan membuka potensi pariwisata lokal.

“Komisi C DPRD Kutim akan terus mengawal agar seluruh proyek ini tuntas tepat waktu dan sesuai perencanaan. Ini kerja nyata untuk Kutai Timur yang lebih hebat,” pungkasnya.(*)


Hashtag: #KutimHebat2030 #InfrastrukturUntukRakyat #PariwisataKutim #PetaniBangkit #PemudaTaniKutim #MaloyGateToAsia #PantaiMarah #KomisiCDPRDKutim #KNPIKutim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights