BP 40 – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur (Lazismu Kutim) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan 600 Bingkisan Ramadhan kepada para guru ngaji. Acara ini berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Sangatta Utara pada Sabtu (22/3/2025) pagi.
Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya apresiasi bagi para guru ngaji yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda. Menurutnya, pendidikan agama merupakan fondasi utama dalam membangun karakter bangsa.
“Pemkab Kutim tidak tinggal diam. Kami telah mengalokasikan anggaran insentif untuk 2.500 guru ngaji se-Kutim, dengan nilai Rp1,5 juta per bulan per orang. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan para pendidik agama,“ ujar Mahyunadi.
Tak hanya sekadar bantuan sosial, Muhammadiyah Kutim juga terus memperkuat perannya dalam pendidikan dan kesehatan. Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Kutim, Ust. Sirajuddin, menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah menjalankan berbagai program pendidikan mulai dari kelompok bermain hingga SMK. Bahkan, dalam waktu dekat, mereka akan segera mendirikan rumah sakit.
“Saat ini, proses akuisisi sedang berjalan. InsyaAllah tahun ini rumah sakit Muhammadiyah Kutim bisa segera beroperasi. Kami berharap ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah agar fasilitas kesehatan ini bisa segera melayani warga Kutai Timur,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Kutim, Subhan, menegaskan bahwa program Bingkisan Ramadhan ini bukan hanya diperuntukkan bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat luas yang membutuhkan.(*)
