SANGATTA – Dalam upaya memperkuat hubungan kelembagaan dan meningkatkan efektivitas tata kelola keuangan daerah, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, S.T., M.T., menerima kunjungan kerja Wakil Ketua I DPRD Kota Samarinda, Drs. Rusdi, pada Jumat (21/3/2025). Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk berbagi informasi mengenai pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi anggaran, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1446 H.
Kunjungan kerja ini turut didampingi oleh Ajudan Wakil Ketua I DPRD Kota Samarinda, Sahril, serta staf Rumah Tangga Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Misrah. Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Timur didampingi oleh Pejabat Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, R.T. Shinta Herawaty Purnamasari, S.Sos., yang juga merupakan Perisalah Legislatif Muda.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang VIP DPRD Kutai Timur, kedua pihak membahas berbagai strategi kebijakan yang telah diterapkan dalam pengelolaan anggaran daerah masing-masing. Rusdi mengungkapkan ketertarikannya terhadap Kabupaten Kutai Timur yang memiliki APBD cukup tinggi di Kalimantan Timur serta langkah-langkah efisiensi anggaran yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Saya sangat mengapresiasi sambutan hangat dan penuh kekeluargaan dari Ketua DPRD Kutai Timur. Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk membangun hubungan kelembagaan yang lebih erat dan harmonis. Kami berharap kolaborasi antara DPRD Kota Samarinda dan DPRD Kutai Timur semakin kuat di masa mendatang,” ujar Rusdi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi,ST., MT menyambut rekannya dengan penuh antusias. Menurutnya, pertemuan di hari Jumat ini merupakan keberkahan tersendiri dan menjadi kesempatan emas untuk bertukar pengalaman dalam mengoptimalkan peran legislatif.
“Kami sangat bersyukur dan menganggap kunjungan di hari Jumat ini sebagai rezeki. Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk bertukar informasi dan pengalaman, khususnya dalam meningkatkan efektivitas kerja kelembagaan. Kota Samarinda memiliki sistem pengelolaan PAD yang baik, dan kita di Kutai Timur bisa belajar untuk mengadopsi strategi yang sesuai guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jimmi.
Selain membahas strategi peningkatan PAD, diskusi juga mencakup dinamika harga sembako menjelang Idulfitri serta langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok di masing-masing daerah. Sinergi antara DPRD Kota Samarinda dan DPRD Kutai Timur diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam mengelola ekonomi daerah.(*)
#SinergiDPRD #KolaborasiLegislatif #PADKutaiTimur #EkonomiDaerah
