“Kita di Sekretariat DPRD Kutim ini bekerja untuk mendukung tugas-tugas dewan, termasuk saat sidang paripurna. Jika ruang sidang utama penuh, silakan menempati balkon atas”Kabag FPP Rudi, SE
SETWAN KUTIM – Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan (FPP) Sekretariat DPRD Kutai Timur, Rudi, SE, memimpin apel pagi rutin yang digelar di halaman Kantor Sekretariat DPRD Kutim pada Senin (23/6/2025). Apel tersebut diikuti ratusan ASN dan PPPK dari berbagai bagian di lingkungan Setwan.
Turut mendampingi dalam apel pagi itu, Kabag Program dan Keuangan Jainuddin, SE., M.Si., Perisalah Legislatif Ahli Muda dari Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan R.T. Shinta Herawaty Purnamasari, S.Sos., serta Perencana Ahli Muda dari Bagian Keuangan, Hj.Robi .
Dalam sambutannya, Rudi menyampaikan amanat dari Sekretaris DPRD Kutim, Juliansyah, S.Hut, yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin apel pagi. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Sekretariat DPRD dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedewanan.
“Ada beberapa kegiatan penting di bulan Juni ini, seperti rapat-rapat dewan dan pembahasan perubahan anggaran tahun 2025. Namun untuk kegiatan anggaran murni yang berjalan saat ini jumlahnya masih terbatas,” ujar Rudi.
Secara khusus, Rudi juga menyerukan agar seluruh pegawai menghadiri Sidang Paripurna DPRD yang akan dilaksanakan hari ini, Senin pukul 10.00 Wita. Kehadiran pegawai dinilai sebagai bentuk dukungan nyata kepada para anggota dewan dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Kita di Sekretariat DPRD Kutim ini bekerja untuk mendukung tugas-tugas dewan, termasuk saat sidang paripurna. Jika ruang sidang utama penuh, silakan menempati balkon atas. Semakin banyak yang hadir, maka para pejabat, OPD, dan undangan lainnya pun akan merasa terdorong untuk hadir juga,” imbuhnya.
Rudi menegaskan bahwa kehadiran ASN dan PPPK dalam setiap kegiatan resmi DPRD, khususnya sidang paripurna, akan menunjukkan kekompakan dan komitmen Setwan dalam menjalankan fungsi pendukung legislatif secara optimal.
“Kita harus menjadi contoh kedisiplinan dan keseriusan dalam mendukung kerja-kerja lembaga ini,” tutupnya.(*)