DPRD KUTIM , ( 24/6/2025 ) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kutai Timur menyampaikan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Dukungan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-XXXIX DPRD Kutai Timur, Selasa (24/6/2025), pemandangan umum sebagai bentuk komitmen Fraksi PKS dalam mendorong optimalisasi pendapatan daerah serta peningkatan pelayanan publik yang lebih efisien dan adil.
Patuh pada Regulasi Nasional dan Evaluasi Pemerintah Pusat
Pemandangan umum Fraksi PKS yang dibacakan Ketua Frakasi PKS Akbar Tanjung, SP menegaskan bahwa perubahan Perda ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023, serta hasil evaluasi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Oleh karena itu, penyesuaian ini wajib dilakukan agar Kutai Timur tetap sejalan dengan regulasi nasional.
Fokus pada Penyempurnaan Materi dan Efisiensi Pelayanan
Penyampaian Fraksi PKS juga mengapresiasi langkah penyempurnaan substansi Perda, di antaranya:
- Perbaikan redaksi sejumlah pasal,
- Relokasi dan penghapusan beberapa layanan retribusi pada RSUD Kudungga, RSUD Tipe D, Puskesmas, pasar, tempat usaha, dan pemanfaatan aset daerah,
- Penyesuaian struktur dan tarif retribusi PBG serta penggunaan Tenaga Kerja Asing (PTKA).
Fraksi PKS menilai perubahan ini akan memperkuat efektivitas pengelolaan pajak dan retribusi sekaligus memperjelas dasar hukum pelaksanaan program pembangunan daerah.
Komitmen Terhadap Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat
“Ranperda ini sangat penting untuk mendukung tugas-tugas perangkat daerah, serta selaras dengan visi misi pembangunan Kutai Timur,” tegas juru bicara Fraksi PKS.
Di akhir pandangannya, Fraksi PKS berharap pembahasan dapat segera dilaksanakan secara konstruktif, dengan harapan Ranperda ini menjadi pijakan hukum yang kuat dalam pengelolaan keuangan dan layanan publik.
“Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan keberkahan dalam setiap langkah kita membangun Kutai Timur Hebat untuk semua,” tutupnya. (*)
