BP 40 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur menggelar Rapat Paripurna Tahun 2025 dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Kutai Timur tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025-2044.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Jimmi didampingi Wakil Ketua I Sayid Anjas dan Wakil Ketua II Hj.Prayunita Utami, para anggota fraksi-fraksi DPRD Sekwan juliansyah dan para Kabag Sekretariat DPRD. Rapat parpurna juga dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Mahyunadi, Ketua TPPKK Hj.Siti Robiah, para sisten dan pejabat Pemkab Kutim,Forkopimda dan undangan.
Syaiful Bakhri menjadi juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan memberikan apresiasi atas langkah strategis pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan industri yang akan menjadi arah kebijakan ekonomi Kutai Timur dalam dua dekade ke depan.
Mewakili Fraksi PKS, Syaiful Bakhri, SY., S.Ag menyampaikan rasa syukur serta shalawat, seraya mengapresiasi Nota Penjelasan yang telah disampaikan oleh Bupati Kutai Timur.”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan rapat dewan atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera,” ujar Syaiful Bakhri.
Fraksi PKS menilai bahwa pembangunan industri harus selaras dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar global. Fraksi PKS menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi agar Kutai Timur tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain aktif dalam sektor industri.
“Kami melihat rencana ini sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa Kutai Timur mampu bersaing dalam perkembangan industri modern,” tegasnya.
Meski demikian, PKS menyampaikan bahwa keberhasilan rencana ini bergantung pada perencanaan yang matang serta implementasi yang efektif. Oleh karena itu, Fraksi PKS menggarisbawahi beberapa aspek krusial yang harus menjadi perhatian utama, antara lain;Pembangunan industri hanya akan berhasil jika didukung oleh SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mencetak tenaga kerja yang siap bersaing
“Akses jalan, listrik, dan jaringan internet yang stabil sangat penting untuk menarik investasi dan mendukung pertumbuhan industri. Kami berharap pemerintah dapat mengutamakan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor ini,” tambahnya.
“Pembangunan industri harus berjalan seiring dengan perlindungan lingkungan. Kami mengingatkan agar seluruh proses industri di Kutai Timur tetap mengacu pada standar lingkungan yang ketat,” tegasnya.
“Masyarakat harus menjadi bagian dari proses pembangunan industri. Keterlibatan aktif mereka akan menciptakan rasa memiliki dan mendukung keberhasilan program ini,” jelasnya.
Fraksi PKS berharap agar masukan ini dapat dipertimbangkan dalam penyusunan dan implementasi kebijakan pembangunan industri.”Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pembangunan industri di Kutai Timur berjalan berkelanjutan, membawa kemajuan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
“ Dengan adanya Rencana Pembangunan Industri 2025-2044, diharapkan perekonomian daerah semakin berkembang dan masyarakat mendapatkan manfaat yang nyata dari kebijakan industri ini”kata Syaiful Bakhri (*)
#PKS #DPRDKutim #PembangunanIndustri #KutaiTimurMaju #IndustriBerkelanjutan
