BP40 – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) Sangatta Selatan yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sangatta Selatan pada Rabu, 12 Februari 2025. Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Jimmi menyampaikan pentingnya efisiensi anggaran yang kini menjadi isu besar di seluruh Indonesia, yang berpengaruh pada daerah-daerah.
Jimmi yang didampingi oleh Syaiful Bakhri serta H. Masdari Kidang, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutim 2 yang meliputi Bengalon, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, dan Teluk Pandan.
Dalam sambutannya, Jimmi menekankan bahwa saat ini banyak anggaran, baik APBN maupun APBD, yang dipangkas untuk mendukung program nasional Presiden Prabowo – Gibran Rakabuming Raka. Salah satu program yang ditekankan adalah pemberian makan bergizi (MBG) bagi anak-anak sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit stunting.
“Seperti itulah informasi terkait pemangkasan anggaran untuk program-program pemerintah, termasuk program MBG untuk anak-anak,” ungkap Jimmi dalam sambutan tanpa teks. Ia juga mengingatkan soal janji Presiden Joko Widodo pasca-Covid-19 mengenai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mencapai 7 persen. Namun, ketika Gubernur DKI Jakarta menaikkan UMK dan UMP sebesar 5 persen, pengusaha malah mengeluh. Jimmi mempertanyakan apakah hal ini disebabkan oleh data yang salah atau ketidakterusterangan pengusaha.
Jimmi berharap agar Presiden Prabowo tidak menghadapi kontroversi serupa di masa depan. “Kita perlu makanan bergizi, dan itu harus disesuaikan dengan kenyataan di daerah kita,” ujar Jimmi, menekankan bahwa meskipun keputusan pemerintah pusat mungkin berbeda dari persepsi lokal, informasi yang mereka terima tentu lebih komprehensif. Acara Musrembangcam ini dibuka Camat Sangatta Selatan Abbas diikuti dengan antusias oleh ratusan peserta yang berharap bisa mendapat pemahaman lebih dalam terkait kebijakan pemerintah pusat serta bagaimana hal itu berpengaruh terhadap pembangunan di daerah mereka.( *)
