Dua Pimpinan Muda DPRD Kutai Timur Tawarkan Solusi Konkret Atasi Banjir Sangatta

BP 40 – KUTAI TIMUR – Dua tokoh muda yang juga pimpinan DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST., MT., dan Sayid Anjas, SE., MM., mengusulkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir tahunan yang terus menghantui warga Sangatta.

Dalam pernyataan terpisah, kedua figur kelahiran Sangatta ini menilai bahwa penanganan banjir tidak bisa sekadar reaktif, tetapi harus berbasis solusi jangka panjang demi melindungi masyarakat dan lingkungan.

Jimmi menegaskan pentingnya relokasi dan penataan ulang kawasan bantaran Sungai Sangatta. Menurutnya, masyarakat yang bermukim di wilayah rawan banjir tidak boleh terus dibiarkan, terutama karena banyak dari mereka khusus Sangatta Selatan tinggal di kawasan berstatus hutan lindung dan taman nasional.

Banjir ini terjadi berulang kali setiap tahun, dan banyak warga terdampak karena mereka tinggal di zona terlarang. Pemerintah harus lebih serius dalam upaya relokasi agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban,” ujar Jimmi dalam keterangannya saat menghadiri acara buka bersama dengan manajemen KPC di Coffee Shop Tanjung Bara, Senin (24/03/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas, juga sepakat bahwa relokasi merupakan solusi utama. Namun, ia mengingatkan bahwa proses ini harus mempertimbangkan dampak sosial yang kompleks.

Kawasan bantaran sungai memang termasuk zona hijau yang seharusnya tidak dihuni. Tapi kita juga harus memikirkan dampak sosialnya. Pemerintah harus berkomunikasi dengan tokoh masyarakat untuk mencari solusi terbaik, apakah dengan menyediakan rumah pengganti atau opsi lainnya,” jelas Anjas saat menyambut kunjungan kerja rombongan Bapemperda DPRD Kota Samarinda, Selasa (25/03/2025).

DPRD Kutai Timur, lanjutnya, siap mengalokasikan anggaran untuk mendukung solusi yang berpihak pada masyarakat. Sebab, tanpa langkah konkret, banjir akan terus menjadi ancaman yang berulang setiap musim hujan.

Pemerintah harus segera mencari solusi terbaik, baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Jika dibiarkan, banjir ini akan terus terjadi dan semakin merugikan warga,” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights