DPRD Kutim, Pandi Widiarto Tegaskan Dukungan Legal Standing PPK-KPC dalam Perencanaan Daerah

BP 40 – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menegaskan pentingnya keberadaan dan penguatan legal standing Persatuan Purnabakti Karyawan (PPK) PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam keterlibatannya pada proses perencanaan pembangunan daerah. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi jajaran pengurus PPK-KPC di ruang hearing DPRD Kutim, Selasa (6/5/2025).

Dalam forum tersebut, PPK-KPC  Ketua PPK KPC Dahlan Langgunu bersama tim memperkenalkan diri sebagai organisasi yang menaungi para mantan karyawan KPC dengan pengalaman teknis dan manajerial puluhan tahun. “Kami siap untuk turut serta dalam Pembangunan menuju Kutai Timur Hebat”kata Dahlan Langgunu didepan para wakil rakyat yang dipimpin Yulianus Palangiran dengan dihadiri anggota DPRD Komisi D dan Dapil Sangatta Utara.

Pandi Widianto yang juga Ketua Pansus Keolahragaan menanggapi dan menyambut positif dan menyatakan bahwa kontribusi para purnabakti sangat relevan bagi pembangunan berkelanjutan.

“Saya menilai keberadaan PPK-KPC sangat strategis dan harus diberikan ruang dalam proses pembangunan. Tapi yang lebih penting adalah memastikan legal standing-nya agar kerja sama dengan pemerintah daerah dapat berjalan resmi, terstruktur, dan berkelanjutan,” ujar Pandi Widiarto.

Pandi juga mengusulkan agar dibuat Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Kutim dan PPK-KPC sebagai bentuk komitmen bersama. Hal ini, menurutnya, penting untuk memaksimalkan potensi SDM lokal sekaligus menjadi solusi jangka panjang menghadapi tantangan pasca tambang. “Kalau ini diseriusi, kita tidak perlu jauh-jauh mencari konsultan. Kutim punya SDM hebat yang siap kerja nyata,” tegasnya Pandi Widianto yang merupakan anak Totong Sugiomo pensiunan KPC, Departmen Coal Preparation Plant ( CPP ) Divisi Coal Terminal.

Pandi menegaskan bahwa Fraksi Demokrat akan mendukung penuh langkah-langkah yang memperkuat posisi PPK-KPC dalam pembangunan daerah. Ia juga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti hasil audiensi dengan membangun komunikasi lanjutan bersama PPK-KPC. “Kami di legislatif siap mengawal. Ini soal masa depan Kutim dan generasi penerus. Jangan sampai kesempatan besar ini terlewat begitu saja,” pungkas Pandi yang lahir di Sangatta.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights