“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan arah pembangunan yang jelas seperti ini. DPRD siap mengawal dan memastikan pelaksanaan 50 program unggulan berjalan maksimal hingga ke seluruh kecamatan dan desa,” Jimmi Ketua DPRD Kutim.
DPRD KUTIM, Kamis 26/6/2025 – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kutai Timur Tahun 2025–2029 resmi dibuka oleh Bupati H. Ardiansyah Sulaiman di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta. Dalam forum strategis tersebut, Bupati memaparkan secara terbuka 50 program unggulan bersama Wakil Bupati H. Mahyunadi untuk lima tahun masa kepemimpinannya. Hadir dalam acara tersebut unsur pimpinan dan anggota DPRD Kutim dari semua dapil dan komisi, sebagai bukti nyata kolaborasi legislatif dan eksekutif dalam membangun Kutim yang tangguh dan berdaya saing.
Ketua DPRD Kutai Timur, Jimi, ST., MT., memberikan apresiasi atas paparan visi-misi dan program unggulan yang disampaikan langsung oleh kepala daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus bersinergi dan mendukung penuh seluruh agenda pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan arah pembangunan yang jelas seperti ini. DPRD siap mengawal dan memastikan pelaksanaan 50 program unggulan berjalan maksimal hingga ke seluruh kecamatan dan desa,” ujar Jimi.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi langkah penting untuk menuntaskan dokumen RPJMD 2025–2029. Ia menekankan bahwa semua kepala perangkat daerah wajib menjadikan RPJMD sebagai acuan utama kerja selama lima tahun ke depan.
“Visi kami adalah mewujudkan Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Ini diturunkan menjadi lima misi besar dan dijabarkan lagi ke dalam 50 program unggulan yang sudah kami siapkan secara terstruktur,” tegas Ardiansyah.
Kelima misi tersebut mencakup: peningkatan daya saing SDM yang berakhlak mulia dan berbudaya; transformasi ekonomi berbasis potensi daerah seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata; tata kelola pemerintahan yang tangguh dan berintegritas; pembangunan infrastruktur dasar dan digital; serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Ketua Komisi C DPRD Kutim Bidang Pembangunan, H. Ardiansyah, menyampaikan dukungannya atas penyusunan RPJMD yang mengedepankan pemerataan pembangunan antarwilayah. Ia menilai 50 program unggulan yang disampaikan Bupati sejalan dengan aspirasi masyarakat yang diserap oleh anggota DPRD dari berbagai dapil.
“Komisi C akan memastikan program-program strategis yang tertuang dalam RPJMD ini terealisasi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, pelayanan dasar, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ardiansyah, legislator dari Dapil 5 Fraksi PKS.
Anggota dewan yang juga hadir antara lain H. Shabaruddin, Pandi Widianto, Syaiful Bakhri, H. Bahcok, dr. Novel Tyty Paembonan, serta Sekwan Juliansyah.
Bupati juga sempat menyampaikan keprihatinannya atas ketidakhadiran beberapa kepala OPD dan belum lengkapnya dokumen perencanaan dari sebagian dinas dan kecamatan. Ia berharap Wakil Bupati dan Bappeda segera menindaklanjuti hal ini agar tidak menghambat penyusunan RPJMD.
“Saya tidak mungkin sendiri mengawal semua. Saya butuh kepala dinas dan camat serius menjalankan amanah pembangunan. Sudah saatnya kita bekerja dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi,” tegasnya.
Musrenbang ini juga dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Dapil 5 yakni Arfan, Hj. Sulasi, dan Agusriansyah, serta pejabat Pemprov Kaltim dan perwakilan kementerian yang hadir secara daring serta undangan. Sinergitas lintas lembaga dalam forum ini diharapkan mampu memperkuat arah pembangunan Kutai Timur menuju 2030 yang lebih hebat. (*)