DPRD Kutim Dukung Penuh 50 Program Unggulan Kutim Hebat 2030. Fraksi Demokrat dan GAP Soroti Pentingnya Peran OPD dan Realisasi Infrastruktur Strategis

“Semua OPD harus proaktif menerjemahkan visi besar Bupati dalam program kerja masing-masing. Jangan sampai program hebat ini hanya jadi slogan”H. Shabaruddin, S.AG

SANGATTA – Musrenbang RPJMD Kutai Timur 2025–2029 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis 26/6/2025, mendapat respons positif dari anggota DPRD Kutim. Sejumlah fraksi dan tokoh legislatif menilai arah pembangunan yang dipaparkan Ketua Bappeda Kutim, Novian Noor, dan disampaikan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam pidato pembukaan, sangat strategis dan menjanjikan masa depan cerah bagi daerah.

Sekretaris Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (GAP) DPRD Kutim, H. Shabaruddin, S.Ag., menegaskan ada dua poin utama yang patut menjadi perhatian seluruh pemangku kebijakan. Pertama, pentingnya dukungan penuh dari seluruh unsur legislatif dan eksekutif untuk merealisasikan 50 program unggulan Kutim Hebat 2025–2030.

“Kedua, semua OPD harus proaktif menerjemahkan visi besar Bupati dalam program kerja masing-masing. Jangan sampai program hebat ini hanya jadi slogan. Harus ada sinergi dan komitmen lintas sektor,” tegas Shabaruddin Politisi Partai Gelora Dapil 5 Kutim

Senada dengan itu, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutim Pandi Widianto juga menyampaikan apresiasi atas arah pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD 2025–2029. Mereka menilai apa yang disampaikan Bappeda dan Bupati Ardiansyah benar-benar mencerminkan visi-misi kepala daerah, dan menyentuh isu-isu strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami melihat substansi RPJMD kali ini sangat kuat. Tertuang jelas upaya membangun konektivitas wilayah dan mendorong ekonomi daerah melalui bandara, pelabuhan, dan sektor olahraga,” ujar juru bicara Fraksi Demokrat.

Dalam pidatonya, Bupati Ardiansyah menegaskan pentingnya pengaktifan sejumlah infrastruktur strategis seperti Pelabuhan Maloy, Pelabuhan Sangatta Kenyamukan, dan Bandara Tanjung Bara untuk mempercepat konektivitas antar daerah hingga antarpulau. Selain itu, sektor olahraga dan UMKM juga menjadi sorotan sebagai bagian dari penguatan identitas daerah menuju Kutim Hebat 2030.

Fraksi Demokrat berharap seluruh program unggulan tersebut tidak hanya direncanakan dengan matang, tetapi juga direalisasikan secara konsisten, terukur, dan melibatkan partisipasi masyarakat.

“50 program Kutim Hebat harus jadi jalan nyata, bukan sekadar daftar. Ini peluang emas yang harus digarap serius,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights