DPRD Kutim dan KPC Bahas Solusi Pembangunan, Dari Infrastruktur Hingga Pendidikan

PHOTO: Riki Andara/Halmas

BP 40 – Komisi A DPRD Kutai Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Pertemuan yang berlangsung di Kantor External Relation KPC, Swargabara, pada Kamis (20/3/2025) ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor industri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Rombongan DPRD Kutim dipimpin oleh Ketua Komisi A, Edi Markus Palinggi, didampingi Bambang Bagus Wondo Saputra serta anggota DPRD Dapil 1, Kari Palimbong. Turut hadir Camat Sangatta Utara Hasdiah, Kades Singa Gembara Hamriani Kassa dan Wahyudin Usman, serta perwakilan Dinas PUPR dan Kantor Pertanahan. Dari pihak KPC, pertemuan dihadiri oleh GM External and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan, bersama jajaran manajemen terkait.

Empat Isu Prioritas: Dari Pemakaman hingga Revitalisasi Infrastruktur

Ketua Komisi A DPRD Kutim, Edi Markus Palinggi, menegaskan bahwa pertemuan ini membahas empat isu utama yang menjadi perhatian masyarakat:

  1. Pengelolaan Lahan Pemakaman Umum di Kabo Jaya
    Saat ini, lahan pemakaman di Kabo Jaya masuk dalam konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan merupakan aset negara di bawah Kementerian ESDM. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi lintas sektoral antara pemerintah desa, kecamatan, DPRD, dan KPC agar lahan tersebut dapat dilepaskan untuk kepentingan umum.
  2. Pembangunan Sekolah Setingkat SMA
    Mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan pendidikan, DPRD mengusulkan pembangunan sekolah setingkat SMA di sekitar wilayah tambang. Namun, KPC menilai usulan ini perlu dikaji lebih lanjut, mengingat Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) telah berencana menambah 10 ruang kelas baru yang mampu menampung hingga 500 siswa.
  3. Revitalisasi Road 9 dan Pengembangan Kawasan Ekonomi
    Road 9 yang selama ini menjadi titik rawan banjir saat musim hujan akan direvitalisasi oleh KPC. Selain itu, KPC berencana menata kawasan tersebut sebagai area hijau sekaligus pusat kuliner guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
  4. Penataan Parkir Kendaraan Karyawan dan Kontraktor
    Masalah parkir di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan beberapa titik lainnya telah diidentifikasi oleh tim KPC. Sebagai solusi, akan dilakukan pemusatan parkir di Road 9 agar lebih tertata dan tidak mengganggu lalu lintas.

KPC Dukung Sinergi dengan Pemerintah Daerah

GM ESD KPC, Wawan Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka dalam mendukung program pemerintah daerah yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama. Ini adalah cara baru yang lebih efektif dalam membangun komunikasi yang konstruktif, tanpa perlu proses panjang, tetapi langsung berorientasi pada solusi,” ujar Wawan.

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi DPRD Kutai Timur dan KPC untuk meningkatkan koordinasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Dengan kerja sama yang erat, diharapkan pembangunan di wilayah sekitar tambang dapat berjalan seiring dengan kepentingan publik dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Hadir dalam pertemuan; Ketua Komisi A, Edi Markus Palinggi, didampingi Bambang Bagus Wondo Saputra dan anggota DPRD Dapil 1, Kari Palimbong. Turut hadir Camat Sangatta Utara Hasdiah, Kades Singa Gembara Hamriani Kassa dan Wahyudin Usman, serta perwakilan Dinas PUPR dan Kantor Pertanahan.

Dari pihak KPC, Wawan Setiawan ( GMESD ), Ridwan, S (Supt PPE ), Yusuf ( Supt PNC ), Wahyu, (ER), Ronlad Sihombing ( Mgr ER ), Nanang Supryadi ( Mgr LE ), M. Ramadhan (Act. Supt ), Silvester Panthur ( Act. Supt Public Communication ), Bernadus Parembang dan lainnya (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights