“Pagi ini banjir lagi, SPAM terendam lagi,hamir tenggelam ” Anggota DPRD Kutim Dapil 4, Haji Aidil Fitri.
BP40, Kutai Timur – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Perumda Tirta Tuah Bumi Kutai Timur di Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, kembali terendam banjir pada Jumat pagi, 23 Mei 2025.
“Pagi ini banjir lagi, SPAM terendam lagi,hamir tenggelam ” ujar Anggota DPRD Kutim Dapil 4, Haji Aidil Fitri.

Dalam video dan foto yang dibagikan ke media, terlihat genangan air cukup tinggi hingga hampir menutupi seluruh bangunan SPAM yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah.
Aidil Fitri menjelaskan, bangunan SPAM tersebut bahkan belum selesai dibangun dan belum diserahterimakan ke pemerintah daerah. Namun, lokasi pembangunan yang berada di dataran rendah menjadi akar persoalan utama.
“Penanggung jawab perencanaannya siapa? Kenapa bangunan SPAM ini ditempatkan di lokasi yang jelas-jelas rawan banjir?” tegas Aidil Fitri dari Fraksi PKS.
Ia juga menyebutkan bahwa ini adalah proyek SPAM ketiga yang dibangun di desa tersebut, namun tidak satu pun berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim, H. Bahcok Riandi, juga menyoroti kondisi tersebut. Ia mengaku mendapat laporan langsung dari warga di Marah Haloq.. “Ada yang lapor kesana katanya SPAM mau tenggelam
“Saya sudah katakan, ini proyek gagal. Meskipun belum selesai dan masih dikerjakan, saya yakin tetap akan tenggelam kalau musim hujan datang,” ujarnya.
Bahcok juga menunjukkan foto terbaru dari lokasi yang memperlihatkan kondisi bangunan SPAM nyaris tenggelam bersama tangkinya.
“Lihat sendiri foto tadi pagi, hampir seluruh bangunan dan tangki tertutup air,” katanya tegas H. Bahcok (*)