Anggaran Pendidikan Kutim Rp1,5 Triliun, Akbar Tanjung Minta Guru Juga Diperhatikan

““Jangan hanya guru negeri yang diperhatikan kesejahteraannya. Guru swasta juga punya beban yang sama dalam mendidik generasi kita. Ini harus jadi perhatian serius,” Akbar Tanjung, SP Ketua Fraksi PKS DPRD Kutai Timur


BERITA DPRD KUTAI TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur menyampaikan anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai Rp1,5 triliun, mencakup berbagai program, mulai dari peningkatan kesejahteraan guru hingga beasiswa untuk siswa reguler dan tahfidz.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa besarnya anggaran tersebut adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan sejahtera di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi.

“Anggaran pendidikan tahun ini sebesar Rp1,5 triliun. Termasuk di dalamnya gaji dan insentif untuk sekitar 7.000 guru. Ini bukti nyata bahwa Pemkab Kutim serius terhadap kesejahteraan tenaga pendidik,” ujarnya, Selasa, 26/5/2025

Selain insentif guru, dana tersebut juga mencakup beasiswa reguler untuk siswa SD (Rp1 juta) dan SMP (Rp1,5 juta), serta beasiswa tahfidz untuk siswa penghafal Al-Qur’an. Mulyono menambahkan, program tahfidz ini adalah bagian dari 50 program unggulan Pemkab Kutim menuju Kutim Hebat 2030, yang bertujuan mencetak generasi religius, cerdas, dan berakhlak.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Kutim, Akbar Tanjung, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah, namun juga menyoroti pentingnya memperhatikan guru swasta, yang selama ini kerap terabaikan dalam skema peningkatan kesejahteraan.

“Saya minta pemerintah benar-benar memperhatikan seluruh program yang berkaitan dengan pendidikan, khususnya yang tertulis dalam 50 Program Unggulan ARMY,” ujar Akbar Tanjung anggota DPRD Dapil 3 saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Menurutnya, guru swasta juga memikul amanah dan beban yang sama dengan guru negeri, sehingga perhatian terhadap kesejahteraan mereka juga seharusnya menjadi bagian dari kebijakan pemerintah.

“Jangan hanya guru negeri yang diperhatikan kesejahteraannya. Guru swasta juga punya beban yang sama dalam mendidik generasi kita. Ini harus jadi perhatian serius,” tegas Akbar Tanjung, SP yang juga anggota Badan Anggaran ( Banggar)

Akbar berharap, dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun, Pemkab Kutim mampu menghadirkan kebijakan pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua pihak, demi menciptakan kualitas pendidikan yang merata di seluruh Kutim.(*)


Hashtag:

#AnggaranPendidikanKutim #GuruSwastaSejahtera #FraksiPKS #KutimHebat2030 #BeasiswaTahfidz
#DisdikbudKutim

One thought on “Anggaran Pendidikan Kutim Rp1,5 Triliun, Akbar Tanjung Minta Guru Juga Diperhatikan

  1. mohon di tanyakan min mengenai insentif guru honorer kapan dibayarkan ini sudah 4 bulan ngk ada kejelasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights