BP 40 – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung, S.P., menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membina kelompok perikanan air tawar di Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal. Dengan semangat pemberdayaan, Akbar Tanjung mendampingi masyarakat untuk menjaga kelestarian danau yang telah menjadi sumber kehidupan mereka.

“Perikanan ini bukan sekadar menangkap ikan, tetapi juga menjaga mata pencaharian yang sudah turun-temurun. Danau-danau ini adalah bagian dari hidup kami, dan kami ingin memastikan kelestariannya,” ujar Akbar Tanjung di Sangatta, Senin (28/4/2025). Ia menegaskan bahwa menjaga danau berarti melestarikan kehidupan yang telah berlangsung lama bagi warga desa.
Akbar berkomitmen memberikan pendampingan kepada 100 orang anggota yang tergabung dalam 10 kelompok perikanan di Desa Senambah. Setiap kelompok terdiri dari sepuluh orang anggota yang fokus pada pemberdayaan serta peningkatan hasil tangkapan ikan.

“Alhamdulillah, melalui komunikasi dengan Dinas Perikanan Kutai Timur, tujuh kelompok perikanan sudah mendapatkan bantuan mesin ketinting. Kelompok-kelompok ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas bantuannya. Selain mesin ketinting yang telah diberikan, rencananya saya akan memperjuangkan tambahan bantuan berupa perahu dan alat tangkap ikan untuk meningkatkan hasil tangkapan,” tambah Akbar, anggota DPRD dari Dapil 3 yang meliputi Muara Ancalong, Muara Bengkal, Busang, Long Mesangat, dan Batu Ampar.
Ia menyebutkan, perikanan di Desa Senambah memiliki potensi luar biasa. Ikan-ikan seperti haruan (gabus), lele, nila, patin, sepat, papuyu, dan udang sungai dikenal memiliki kualitas sangat baik. Produk ikan asin dari desa ini bahkan telah menembus pasar luar daerah, berkat cita rasa khas yang sangat diminati. Akbar menekankan, potensi ini perlu didorong oleh pemerintah dan didampingi oleh para ahli agar hasilnya lebih maksimal.
Dengan program yang terencana dan pemberdayaan yang terarah, Akbar berharap program ini tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga berfokus pada pelestarian alam yang telah memberikan kehidupan bagi mereka. “Pembangunan berkelanjutan adalah kunci, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga serta memanfaatkan kekayaan alam dengan bijak,” tutup Akbar. (*)