BERITA DPRD KUTIM , Laga persahabatan sepakbola antara tim DPRD Kutai Timur dan tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutim berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas di Stadion Sangatta, Rabu malam, 30 Juli 2025, Pukul 20.00 Wita. Pertandingan yang berlangsung selama dua babak masing-masing 40 menit ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarlembaga. Meski bertajuk persahabatan, tensi laga cukup tinggi karena kedua tim bermain dengan penuh semangat dan determinasi untuk menang.
Tim DPRD menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan dan berhasil memenangkan laga dengan skor meyakinkan 4-1. Gol-gol kemenangan DPRD dicetak oleh Pandi Widianto, Ketua Fraksi Demokrat yang tampil impresif dengan dua gol, satu gol dari Sayid Umar dari Fraksi PKS lewat titik putih, dan satu gol tambahan oleh Dede. Sementara Kejari Kutim hanya mampu membalas satu gol. Pertandingan berlangsung lancar di bawah kepemimpinan wasit lokal, Andi, yang mengawal laga dengan baik.
Usai pertandingan, Sekretaris DPRD Kutim, Juliansyah, menyampaikan bahwa laga ini bukan semata soal menang atau kalah, tetapi sebagai bentuk komunikasi dan sinergi antarinstansi yang dibalut dalam semangat olahraga. “Kami ingin menunjukkan bahwa DPRD juga punya sisi humanis, guyub, dan sehat. Ini bentuk kebersamaan dalam suasana yang lebih rileks, agar hubungan kelembagaan makin kuat,” ujar Juliansyah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kutim, Ardiansyah, yang turut bermain dalam laga tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk menjaga hubungan harmonis antarlembaga, sekaligus menjadi sarana refreshing di tengah rutinitas kerja yang padat. “Ternyata semangat tim DPRD luar biasa malam ini. Tapi yang lebih penting dari hasil pertandingan adalah semangat kekeluargaan yang terbangun,” ungkap Ardiansyah.
Dengan semangat persahabatan ini, laga DPRD versus Kejari diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang mempererat tali silaturahmi serta mendorong budaya hidup sehat dan aktif di lingkungan ASN dan aparatur pemerintahan. DPRD Kutim menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi bisa dibangun tidak hanya di meja rapat, tapi juga lewat kegiatan positif seperti olahraga (*)